|                      Ada tiga  pilihan karburator buat Yamaha Scorpio-Z. Pastinya opsi karbu buat  Scorpio-Z pakai tipe skep alias alias bukan vakum. Artinya, sekali  sentak gas putaran mesin langsung respon. Motor cepat ngacir. Berbeda  dengan pengabut bawaan Scorpio-Z yang menggunakan mekanismen vakum. Grip  gas harus dibuka perlahan untuk meningkatkan putaran mesin.
  “Pilihannya  bisa pakai karbu Honda Tiger, Keihin PE28, atau punya Yamaha RX-King,”  beber Nurhafidin, mekanik bengkel Koperasi Yamaha Scorpio Club Indonesia  (KYSCI), jakarta.
  Afid, panggilan Nurhafidin, ngasih urutan tiga  karbu skep untuk Scorpio-Z sesuai kelebihannya. Paling utama sih  menurut Afid pakai karbu Tiger paling simpel dan gampang pemasangannya.
  “Enggak  perlu pakai adaptor. Langsung pasang aja pas kok ke intake manifoldnya  Scorpio-Z,” jelas Afid.
  Karbu Tiger pakai merek Keihin 28. Jangan  lupa Keihin 28 punya Tiger enggak bisa langsung dipasang karena setelah  nempel di leher angsa, derat setelan udara susah disetel. Pasalnya,  posisi baut penyetelnya hampir ketutup sama ujung dinamo starter. 
  Sebelum  dipasang karbu Tiger kudu ubah kombinasi pilot-jet dan main-jet.  Kombinasi yang pas pilot-jet 40 dan main-jet 118. “Jangan lupa setelan  udara diputar 1,1/8 putaran. Setelah pas baru dipasang,” jelas Yongi  Setiady dari Yong’s Motor, Bandung.
  Tinggal kabel gas asli  Scorpio-Z diganti dengan Tiger. Di Tiger ada dua kabel gas ke arah  karbu. Kalau untuk dipasang ke Scorpio-Z pakai kabel gas tarik aja.
  “Kodenya  kabel A. Jangan lupa beli karbu Tiger tahun 1998 ke bawah yang bekas  aja. Harganya enggak lebih dari Rp 500 ribu dan gampang nyetingnya,”  ujar Om Yong yang bermarkas di kawasan Kenari, Bandung.
  Seandainya  mau sedikit ribet, silakan pilih deh karbu Keihin PE28 milik Honda  NSR150 SP. Dibilang ribet karena pemasangan PE28 ke Scorpio-Z butuh  tambahan adaptor sekitar 3 cm. Spuyer pilot-jet pakai ukuran 40 dan  main-jet 115.
  "Tapi, nyetingnya enggak semudah pakai karbu Tiger.  Tambah adaptor aja sudah pengaruh buat nyeting spuyer. Kelemahannya  pasti di putaran menengah atas," jelas Afid dari markasnya di kawasan  Slipi, Jakarta Pusat.
  Jangan lupa brother, karbu PE yang asli di  atas Rp 1 juta. Silakan deh beli yang imitasi dan tentunya kudu pintar  seting agar dapat yang pas.
  Pilihan terakhir pakai pengabut bahan  bakar Yamaha RX-King, Mikuni 26. Banderol Mikuni 26 punya RX-King yang  asli Rp 700 ribuan. Ini pilihan terakhir kalau sudah nyerah cari karbu  Tiger dan Keihin PE28.
  Pasalnya penggantian pakai RX-King  eksperimen Afid yang akan mengalami kesulitan pas pemasangan. Kudu bikin  juga adaptor kalau mau dipasang ke Scorpio-Z. "Main-jet juga diturunin.  Tapi, cuma enak pas di putaran bawah aja. Sisanya tenaga mesin  ketahan," ulas lajang 28 tahun ini.
  Penulis/Foto : Niko/GT
 (Di copy paste dari Tabloid Motor Plus, semoga berguna bagi pemilik  Scorpio)  | 
0 komentar:
Post a Comment