About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain

ANJING!!!!

maaf jika kata diatas kasar. Kata tersebut memeng pantas saya ucapkan, Kenapa???
Kemaren, tanggal 12 April 2008 siang, sewaktu sekedar mampir ke tenda Sampoerna di Venue start "Festival Lampion". Saya siang itu bermaksud untuk pulang dan tidur sebentar, sebelum membantu temen KNPI dalam kepanitiaan. Sewaktu lewat depan Poltekkes Kota Malang, saya lihat ada beberapa anak Sampoerna disitu, saya pun mampir sekedar bertanya kabar. Setelah puas ngobrol, saya melihat karya Lampion warga Samaan yang ada disitu.

Saya balik cepat untuk langsung pulang, PriTTT!!!! parkir mas!!!

rhhh... J***K!!!

Saya tadi ngobrol dan liat Lampion Samaan gak ada 10 menit. Lagian saya parkir di tenda Sampoerna yang notabene partner kita. Iya kalo pas acara saya ditarik Rp.2000 gak masalah, karena memeng begitulah STANDART GILA PARKIR DI MALANG. Ini baru tinggal bentar udah diparkir(suruh bayar parkir), emang dia tukang parkir??? mana atribut??? mana tulisan papan parkir??? Dengan menyesal saya kasih 500 perak kepada preman itu. Plus omelan tentunya.

Sore waktu acara kuda lumping dan Reog, adik saya yang berencana hunting foto, juga marah-marah. "Ja****k, parkir'e larang, 2000" gitu isi smsnya. Saya balas "udah, jangan nggumun(merasa aneh), Malang emang kota Preman!!!". Akhirnya malemnya dia bener-bener ilfil untuk nonton.

Tak masalah parkir mahal, yang penting resmi, sehingga membantu pemasukan Pemkot. Bukan buat minum (minuman keras bos). Toh, memang Dishub bagian Parkir yang dipimpin P. Yudi K Ismawardi belum bisa bertindak tegas. Saat saya balik ke venue jam 4 untu membantu saya benar-benar males untuk menyapa beliau yang berpapasan dengan saya. Gak kate!!!!

Ah... Makin kaya saja preman di Kota Malang ini.



TIPS PARKIR DI MALANG :
1. parkir normal adalah Rp.1000 untuk mobil atau Rp.700 untuk sepeda.
2. ada beberapa tempat yang tarifnya Rp.1500 -2000 (resmi dan berkarcis)
3. Biaya parkir swaktu event atau parkir liar adalah Rp.2000 untuk sepeda atau Rp.5000 untuk mobil.
4. Jangan asal percaya dengan aba-aba saat parkir atau omongan mereka(jika bertanya). Carilah info laen yang wajar atau menurut insting anda orang baik-baik.
5. Awas barang bawaan anda di Mobil!!!!
6. Liat dulu kalo minggir sebentar untuk nrima telpon atau sekedar ngecek, anda BERHENTI JUGA BISA DIANGGAP PARKIR.

Kota Malang Lagi Gawe


Menyambut Ulang tahunnya yang ke 94 tahun 2008 ini. Di kota Malang kita bisa melihat banyak sekali kesibukan. Baik yang berkaitan langsung dengan kegiatan menyambut hari jadinya yang jatuh pada tanggal 1 April, ataupun kegiatan agenda kota yang laen.

Pertama adalah Konser Yovie Nuno dan Maia yang diadakan tanggal 5 April. Kemudian ada Volley Proliga tanggal 4-6 April, Festival Lampion Dji Sam Soe (akan saya bahas tersendiri) pada tanggal 12 April, Forki Malang open tanggal 10-13 April, Konser The Rock, Ari Lasso, Dewa dan Dewi 19 di Lap rampal pada 26 April. Dan tentu saja "Malang Kembali" pada pertengahan bulan Mei, Sekitar tanggal 21 Mei.

Semoga event-event tersebut bisa mengobati kerinduan dan kehausan publik Malang akan Hiburan yang "semakin mahal" di Kota Malang ini.

I Strike Back!!!!

Alhamdulillah, setelah lama libur dari acara posting. sekarang bener-bener ada waktu luang. Selama ini saya memeng membuka tiap hari blog. Sekedar untuk menyapa tetangga atau membalas pesan di Shoutbox.

Kesibukan itu tak lain karena harus rutin masuk kerja jam 9 pagi dan pulang jam 5 sore. Bolak-balik ke Surabaya untuk ikut test di Sampoerna juga cukup melelahkan. Berhubung bulan Maret kemaren banyak teman dan saya sendiri ulang tahun. Banyak waktu yang digunakan untuk sekedar hunting kado.

Ada beberapa ekerjaan kantor yang sebenarnya bisa di handle oleh anak magang. akan tetapi, karena mereka sangat gaptek dengan komputer, apa lacur. daripada Database hancur, mending saya kerjakan sendiri saja.
Kesibukan ini juga dipicu oleh naiknya harga Langganan Koran Jawa Pos. Sehingga, setting dan hitungan harga antara bulan Februari 2008 dengan Maret 2008 harus sinkron.

Bulan April ini, Radar Malang meluncurkan banyak program bagi pelanggan sebagai kompensasi kenaikan harga. Ditambah akan banyaknya event dalam menyambut Hari Jadi Kota Malang ke 94 yang jatuh pada 1 April 2008.

Semoga aja fisik ama pikiranku kuat... Hope,...