About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain

An accident!!!

belum genap 1 minggu kematian komedian Taufik Savalas, jadi keinget ulasan saya yang lalu : about transportasi.
Mungkin sudah sedemikian murahnya nyawa manusia di jalan raya, betapa tidak dalam minggu-minggu ini saja banyak terjadi kecelakaan, parahnya banyak terjadi juga pada siswa yang akan berpiknik. Bukan kesenangan yang mereka rasakan tapi kesedihan, tangis dan derai darah.. tragis! Seringkali kita melakukan perjalanan antar kota terlebih bagi yang suka naik motor, ampunnn.. ama bus-bus besar yang siap melahap anda jika tidak minggir. Idealnya anda minggir aja deh ampe bahu jalan yang tanah, itupun masih harus kelabakan ngerem dan banting stir mati-matian karena di depan kita mendadak ada bus yang nyalip berlawanan arah dengan kita.
Kapan kesadaran berlalu lintas kita akan baik, minimal kayak Malaysia aja deh. Di kota Malang, dimana tiap hari saya harus mobile, rendahnya kesadaran berlalu lintas bayak sekali kita temui. Lampu belum hijau pun sudah gas, yang penting sudah sepi!! kalo tiba-tiba dari arah lain ada kendaraan yang kencang, yang juga nguber lampu hijau yang mau habis, apa gak berabe???
Apalagi angkot yang seenaknya sendiri menaik-turunkan penumpang, parkir atau nyerobot jalur, wah-wah anda yang gak pernah ke Malang bisa jantungan loh, Makanya saya agak trauma juga nyetir di dalam kota Malang, miris lihat anak-anak SMU yang ngebut semau gue... tambah miris lagi angkot “raja jalanan kota” Ngalam.
Malang, 16 Juli 2007

0 komentar: