About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain

Nyebrang Brantas

kemarin tanggal 17 Agustus 2010, saya sempatkan untuk pulang sebentar ke kota kelahiran. kangen orang rumah bro..
Kali ini ambil jalur yang berbeda dari biasanya. Berangkat dari kost Pelem, Kota Pare langsung ke arah barat ke arah Papar- nyebrang tangkis/tanggul sungai Brantas- naik perahu-ngronggot-tanjunganom-warujayeng kebarat-tembus Loceret kembali.

Yang mau ane ceritain adalah naek perahunya neh. Ni petaruhan nyali, secara ane pernah trauma waktu nyebrang di Kanorejo, Rengel, tuban. Buset dah waktu itu, mau nyemplung Bengawan solo Scorpio ane.
Bermodal nekat, ane coba lagi nambang (*istilah orang kediri). Karena perahu yang dipakai lebih lebar dan besar, kondisinya terasa stabil. ada 5 motor yang naik bersamaan waktu itu. cukup dengan membayar Rp.1000,- (*ane kasi lebih waktu itu), ane bisa mempersingkat waktu tempuh Pare-Kediri selama 30 menit.

Dirasa sudah kembali berani, pulang ke Pare besoknya, ane naik lagi perahu.hehehe..

*Pio waktu naek perahu.

0 komentar: