Kado Akhir Tahun, Delapan Siswa SMAN 3 Kota Borong Juara Lomba Akademis
Begitu bunyi sebuah berita di Radar Madiun. Edisi Rabu, 2 Januari 2008. Kado membanggakan bagi dunia pendidikan Kota Madiun di penghujung akhir 2007 Empat even sekaligus berhasil diraih baik level nasional maupun regional Jawa Timur. Delapan orang siswanya telah berhasil menjuarai berbagai perlombaan di bidang akademis. Mereka adalah Avi Novia Astuti, Hafriliantika Ramadhani, dan Novita Sulistyawati.
Ketiga pelajar kelas XII IPA 2 tersebut berhasil menjadi juara dua LKTI Pelajar Nasional yang digelar di UII Jogja pertengahan awal bulan Desember lalu. Masih di bulan yang sama, Avi Novia Astuti juga berhasil menjadi juara dua dalam Olimpiade Statistik Nasional yang diselenggarakan di BPS RI di Bandung.
Selanjutnya, ada Yano Surya Pradana (kelas XII A1), Pujianto (kelas XII A2), dan Laili Fitri Ni’amita (kelas XII A1) mampu membawa SMA Negeri 3 Kota juara harapan 1 dalam Olimpiade Farmasi Nasional yang diadakan Fakultas Farmasi Unair Surabaya. Serta Dhani Saputra (kelas X11 S1) dan Fitriana Kusuma Wardhani (kelas XI A2) baru-baru ini memenangi lomba Olimpide Ekonomi se-Jawa-Bali dan mampu meraih juara dua. Rata-rata mereka tidak menyangka bakal menjadi juara. "Saingannya berat-berat," ujar Avi, yang ditemui koran ini Senin (24/12) di sekolahnya.
Sementara menurut Surya, Pujianto dan Laili agak berbeda tahapan yang harus dilalui oleh mereka untuk menjadi pemenang juara harapan pertama dalam Olimpiade Farmasi. Tim ini dikirim ke tingkat nasional setelah berhasil menjadi juara dalam lomba yang sama untuk tingkat di bawahnya. Sebelumnya mereka memang berhasil menjadi juara pertama dalam olimpiade yang sama tingkat eks-Karisedenan Madiun. Setelah menang, mereka menjadi salah satu wakil Madiun untuk ajang yang sama di tingkat Jatim . Ternyata mereka berhasil sehingga dikirim dalam pertandingan serupa di tingkat nasional.
Salut buat para adik kelasku!!!! Sayang, bangunan lama SMU 3 kok gak dirawat sih?? Kita para alumni mempunyai banyak kenangan loh di Suhud Nosingo.
3 komentar:
Alumni SMAGA Madiun yang kerja di JKT pada Norak dan kampungan. Sok tajir dan sok hebat. Masak baru jadi pramugari aja dah gak mau nyapa ama temen. Dikiranya Pramugari itu hebat. Kan sama dengan PELAYAN ATAU PEMBOKAT...
Nulis anonymous lagi??
Tergantung Orangnya Mbak/mas.
Mungkin aja sudah lupa...
Trus apa salahnya jadi pembokat atau pelayan??
Nah lo??? Anda sendiri juga norak gitu????
wakakkkkakaka....
kayak ditolak cintanye nih anak....
ame si pramugari....
Hahakz...
Post a Comment