About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain

Marketing war


(foto diambil dari Graha Sampoerna - Malang Des'2007)
Tahun 2007, di berbagai sudut kota Malang jika kita jeli mengamati beberapa iklan, maka ada sesuatu hal yang menarik. Contohnya, disepanjang jalan Bandung dekat Grapari Telkomsel kita sempat melihat bertebaran standing Banner *Indosat*. Di depan Graha Sampoerna ada Banner iklan besar dari Surya Pro. Kedua iklan tersebut tentu bukan tak sengaja terpasang di dekat kantor pesaingnya.
Dengan adanya perang branding antar kompetitor ini, maka sedikit akan mengalihkan perhatian kita, semisal Space iklan Surya Pro mengalihkan pandangan kita pada Graha Sampoerna di jalan J.A. Suprapto, yang berada di sebelah timurnya.

Pada beberapa kesempatan, saya mendapatkan informasi bahwa perusahaan-2 mengurangi budget mereka di iklan Tv. Karena sering kita tahu, banyak pemirsa mengubah channel bila ada iklan, sehingga 10% pemirsa melihat iklan tv itu sudah bagus. Sekarang branding diobral agar mampu mendekatkan langsung produk dengan costumernya.
Bukankah Pelanggan adalah Raja???

0 komentar: