About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain

JANGAN DURHAKA KEPADA WANITA



Setelah sekian lama bergumul dengan pekerjaan administrasi,dan bergumul eh.. bergaul ama ibu-ibu "PKK", yang notabene mengerjakan pekerjaan tersebut di kantor. Sampai pada satu HENTAKAN Hebat.. Begitu berat beban seorang wanita, terutama Ibu.

Dari bangun tidur harus menyiapkan sarapan untuk sang suami/ anak, menyapu lantai, membereskan urusan rumah tangga yang lain. Sampai harus menyiapkan diri untuk bekerja di kantor. Kemudian di kantor, rata-rata pekerjaan mereka adalah administrasi yang membutuhkan kejelian, ketelitian dan ketekunan. belum lagi jika ada beban anaknya sakit atau di rumah sakit.

Dari obrolan setiap hari dengan mereka hilang sudah keangkuhan.
"aku laki-laki, cari uang untuk keluarga beres, urusan rumah urusan istri."
Ampun, gak deh. Takut kualat ama mereka (Kaum Hawa).

Tuhan menciptakan wanita dengan air matanya, untuk mengangkat semua beban berat yang ada di Bumi ini.

Air mata identik dengan wanita.
Dengan air mata itulah kita kaum adam bisa tertawa.
Dengan air mata itulah kita bisa hidup dan menikmati hidup sampai sekarang.
Dengan air mata itulah kita laki-laki bisa berkarir.
Dengan air mata itulah kita laki-laki tak perlu susah payah memikirkan urusan rumah tangga.
Dan dengan air mata itulah, anak kita bisa tumbuh.

Tuhan, jika selama ini aku durhaka kepada mereka. Ampunilah...
Tuhan, Dan Jika selama ini aku durhaka kepada ibuku..
Ijinkanlah aku "mencicipi" nerakamu..

Jadi,jangan anggap enteng kaum Hawa. Apalagi menyalahkan Hawa yang telah membuat Adam terusir dari Surga.


Wanita bukan tercipta dari tulang bagian kepala untuk ditinggi-tinggikan,
Wanita bukan tercipta dari tulang bagian kaki untuk direndah-rendahkan.
Tetapi,..Dari tulang rusuk kiri...
Yang selalu dekat dengan tangan untuk dilindungi..
Yang selalu dekat di hati untuk selalu disayangi..

LOWONGAN!!!!!

TENAGA MARKETING

SYARAT :
1. Pendidikan Minimal S1.
2.Pria, Usia maks 24 tahun.
3.Pernah aktif di Organisasi
4.Domisilidi Surabaya, Sidoarjo dan Gresik
4.Mempunyaikend. Sendiri/ HP sendiri

FASILITAS :
1.Gaji tetap plus uang makan
2.Jenjang Karir

Lamaran ditujukan ke Mbak Anggi.
GRAHA PENA Lantai 5.


TENAGA PEMASARAN

SYARAT :
1.PRIA
2.USIA MAKS 25
3.PEND SLTA/SEDERAJAT
4.MEMPUNYAI KEND SENDIRI/ SIM C
5.DOMISILISURABAYA
6.SANGGUP BEKERJAKERAS

LAMARAN DIKIRIM KE "TABLOID BERLIAN" JP GROUP
JL.KARAH AGUNG 45 SBY. 031-8275500


MARKETING IKLAN

A.WANITA, BERPENAMPILAN MENARIK
B.USIA MAKS 25
C.PENDIDIKAN S1 KOMUNIKASI,MARKETING DAN PERIKLANAN
D.FASIH BERBAHASA INGGRIS/ ASING LAINNYA, BERMOBILITAS TINGGI,BEKERJA DALAM TEAM
E.MELAMPIRKAN CONTOH KONSEP KOMUNIKASI DALAM MENJUAL SUATU PRODUK
F. SANGGUP DITEMPATKAN DI SURABAYA DAN JAKARTA

ke GRAHA PENA LANTAI 5 (DEPARTEMEN IKLAN0. JL. AYANI 88 SBY.
PALING LAMBAT 7 DES 2007


LAYOUTER TABLOID BERLIAN (JAWAPOS GROUP)


-PRIA/WANITA, UMUR MAKS 25
-PENGALAMAN MIN 1 TAHUN
-PENDIDIKAN MINIMAL D3
-MENGUASAI PROGRAM LAYOUT (INDESIGN,PHOTOSHOP,COREL DRAW)

LAMARAN DIKIRIM KE:TABLOID BERLIAN (JAWAPOS GROUP)
JL.KARAH AGUNG 45 SURABAYA
PALING LAMBAT 29 NOV 2007


REPORTER JTV
syarat
reporter- S1 semua jurusan
presenter- SMU sederajat, menarik
kameramen- D3 sederajat, mampu mengoperasikan kamera
minimal betacamp
punya pengalaman kerja

kirim langsung ke HRD, JTV gedung graha pena lt 1
jl a yani 88 surabaya

Bike Street "Dream of The Street"

Sebuah Film Dokumenter rilisan NHK Jepang tahun 1995. Yang menggambarkan tentang fenomena kendaraan sepeda motor di Negara Vietnam. Honda Dream yang diIndonesia dikenal dengan Honda Astrea Prima,merupakan sepeda motor mewah bagi mereka, yang mulai bangkit ekonominya pada tahun tersebut, setelah dilanda perang.
Dikisahkan perjuangan seorang tukang stel Velg, yang mengais rejeki di pinggir jalanan ibukota Vietkong. Dia berusaha keras untuk mendapatkan Honda Dream. Tetapi motor tersebut hanya dia miliki seminggu, karena anaknya butuh biaya untuk sekolah dan biaya untuk membeli rumah.
Secara tidal langsung kita juga melihat kesemrawutan transportasi disana. Jalan tanpa marka, tanpa traffic light dan tanpa HELM!!. Seperti indonesia jaman 80-an.

Mengapa saya tertarik?
Karena memang Honda Dream itulah yang selama 10tahun ini menemani segala aktivitas saya. Bahkan saking dekatnya, saya berfikir lebih baik saya yang benjut, daripada motor saya yang hancur jika jatuh.

Saking bandelnya, pernah 2 tahun tidakl saya servis. Hanya ganti oli, dan ganti fast moving partsnya doang. Sayang sekali di awal tahun 2007, sempat di servis di Kediri tapi malah rusak!!!

Memang tidak mbois untuk diajak ngeceng, dah kuno! Tapi bandelnya, iritnya dan ketahanannya , motor sekarang gak ada yang nandingin. Bener-bener motor irit!!!!

Kawan,jika anda punya Honda Prima dan ada di Kota Malang. Ayo bikin klub khusus Prima. (Bukan Geng Motor euy...)

Poster Kampanye Mulai Marak di Kota Malang

MALANG, KOMPAS Senin, 26 November 2007 - 19:32 wib - Poster dan stiker kampanye untuk Pemilihan Wali Kota Malang tahun 2008 mulai marak di sejumlah sudut Kota Malang. Padahal, tahapan pemilihan kepala daerah atau pilkada Kota Malang baru akan dimulai Januari 2008 mendatang.

“Pemasangan poster dan stiker tersebut akan kami koordinasikan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang. Jika memang belum pada saatnya, maka akan ditertibkan,” ujar Kepala Sauan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang, RR Diana Ina Wahyu Hidayati, Senin (26/11).

Selain berkoordinasi dengan KPU, Satpol PP akan melihat poster dan stiker itu melalui Perda Nomor 4 tahun 1998 tentang izin reklame. “Jika poster itu tidak berizin, maka akan segera kami tertibkan,” ujar Diana.

Adapun Ketua KPU Hendri sebelumnya menuturkan bahwa tahapan pilkada saat ini belum dimulai. Saat ini masih dalam masa pendataan jumlah pemilih di Kantor Catatan Sipil dan Kependuduka Kota Malang. “Nanti pada 23 Januari 2008 baru data tersebut akan diberikan ke KPU untuk verifikasi ulang,” ujar Hendri. (DIA)

Until that day (23 Nov 2007)

Bagaimana rasanya dan respon anda, jika anda bertemu dengan orang yang anda sayangi, yang selama lebih dari 2 tahun tidak bertemu?
Dengan latar belakang bahwa anda sudah berusaha 1000 cara untuk bertemu, tetapi tetap tidak berhasil.



(DIAM SERIBU BAHASA, KATA DAN......)

Pengalaman Overload (Deptan.go.id)

Disaat saya sedang butuh-butuhnya untuk membuka web Deptan (www.deptan.go.id) saya merasakan kembali pengalaman Overload kapasitas jaringan internet. 3 jam kosong melompong ngliat web yang kata adminnya masih diperbaiki.
Itu sudah mepet 1 hari dari jadwal Test CPNS yang diadakan pada hari jum'at 23 Nov 2007. tentu saya ketar-ketir. Terlebih ketar-ketir, teman-teman di kawasan Indonesia yang masih belum terjangkau internet atau punya Bandwidth kecil. Kasihan, apakah mereka mampu datang pada saat test? atau pasrah, atau malah cuek saja?? kasihan...

Disaat rakyat butuh kecepatan informasi, untuk mengejar kesempatan yang lebih baik. Web malah diperbaiki!!!!!

Alhamdulillah, dengan kemudahan akses Internet di kantor( jam 3 pagi/ 3 esuk, utuk-utuk= ~jawa~), akhirnya bisa hadir di tempat test.

Dengan adanya hal tersebut, dan banyaknya pertanyaan "Ada Lowongan di kantormu gak?"
Maka posting untuk seterusnya, saya akan selipkan Lowongan "KHUSUS" di Jawa Pos Group. Untuk anda teman-temanku, yang ingin tahu dan tertarik, kerja di Grup perusahaan tersebut.

Semoga menjadi amalan yang barokah.

Mahalnya Komunikasi (~baca : Silaturrahmi)

Slogan bahwa sekarang jamannya Internet dan Teknologi informasi , sehingga Komunikasi semakin mudah dengan adanya handphone, teknologi VOIP, wireless, 3G dan Satelit, belum sepenuhnya benar.

Disaat semakin sempitnya waktu, dikarenakan semakin kompleksnya permasalahan yang harus kita hadapi dalam hidup ini dan tuntutan jaman. Komunikasi menjadi suatu hal sangat langka. Yang saya maksud adalah Komunikasi dalam arti harfiah, yaitu bertemu secara langsung, berjabat tangan dan menatap wajah orang yang kita ajak komunikasi.

Walau ada teknologi 3G/ Video call sebagai ganti "face 2 face" . Tetap saja, teknologi bukan yang murah untuk ukuran sebagian besar orang Indonesia. Betapa tidak, bila anda mengakses internet via seluler maka akan dihitung per "kilobyte", jika anda minimal membuka web-site "KOMPAS" yang full Banner Iklan, pastilah pulsa anda akan tersedot habis, hanya di Halaman Muka saja. Contoh lainnya, Video call mungkin hanya digunakan oleh mereka yang mempunyai uang berlebih. Yang tentunya benar-benar butuh komunikasi seperti itu.

Ketika saya menelpon dari CDMA ke GSM, tidaklah mengherankan. Komunikasi saya langsung terputus karena pulsa saya habis. Bila saya punya paska bayar, maka di awal bulan depan saya akan pusing memikirkan tagihan telepon yang seharusnya murah tersebut.

Komunikasi merupakan sarana yang sangat penting untuk kemajuan. Sarana yang penting juga untuk mengejar kesempatan yang semakin sempit sekarang ini. Jika terus begini maka Indonesia akan maju hanya sebagai "Konsumen" yang diperas kekayaan uangnya. Sudah diperas Kekayaan alamnya diperas pula uangnya.

Disaat Temasek Holding Company di vonis oleh KPPU, karena melakukan monopoli. Ada sedikit ganjalan di pikiran saya. Sebenarnya berapa harga dasar untuk komunikasi, dimana operator masih untung dan masih bisa mengembangkan perusahannya??
Sehingga terjadi persaingan kompetitif antar operator. Kok 3 (Three), berani pasang tarif Rp.1/ menit untuk sesama 3? Kenapa XL cuma berani Rp.1/ detik? Kenapa Indosat hanya Freetalk yang dicontoh Telkomsel dengan 3 menit bicara gratis 3 menit?

Forgiveness

Kabar itu datang begitu saja...
Adik kelasku tanya..
Mas, aku tadi kok liat mbaknya ya..
Lagi makan mie ayam jakarta.
tapi kok gemuk??
Bener gak sih??

Ya Allah...
kemana saja engkau non??!!!
2 tahun hilang tak berbekas, tanpa ada kabar.
dan kini muncul begitu saja,
walo hanya kabarmu, tapi itu bukti bahwa kau selama ini ada di sekitarku tanpa ku menyadarinya???

Tapi,aku gak ingin membuka lagi Diary itu.
GONE WITH THE WIND!!!!

Tetapi ada kalanya susah sekali untuk membuang bayanganmu.
rasa penyesalan, rasa bersalah dan kerinduan hinggap begitu saja disaat malam tiba.
Apakah aku terlalu bodoh, terlalu naif untuk tetap selalu ingat kamu??
Apakah aku lelaki yang lemah sehingga untuk kehilanganmu saja harus menangis??
Apakah aku tak mampu mencari penggantimu??

Ah, tidak.. Bukan itu keinginanku..
Aku hanya ingin bertemu dan berkata
"Maafkan aku Pril..."

SOLITUDE (Question of Changing) : The Answer. End.

Hening...
Tak ada suara desir angin..
Bahkan binatang malam, jangkrik, garempung atau apalah tak terdengar...
Senyap...
Sunyi....
Dingin malam ini, sedingin hatiku...
Kuingin dekat dengan-Mu...
Sekedar curhat atau PROTES KERASS!!!
Tuhan,ternyata kau masih perhatian kepadaku...
Hening...
Senyap...
Sunyi...
Apakah aku sudah kufur akan nikmat-Mu????
Apakah aku tak bersyukur atas apa yang tlah Kau berikan??

IYA!!
Aku protes atas perhatian-Mu...
Sunyi senyap...
Hening...

Tuhan, genap 1 minggu kau pertemukan ku dengan orang yang mengubah hariku..
Secepat itu Kau hadirkan dia.
Dan secepat itu pula Kau musnahkan dia dari sisiku.

Bila bayangku masih di utara kota ini.
Jangan Tuhan.
Biarkan bayanganku berada selalu disisiku, selalu di depanku, selalu dibelakangku.
Terserah darimana Engkau mengarahkan Cahaya-Mu kepadaku.

Tuhan...
dalam Hening ini...
kuTerdengar...
Suaranya...
Terlihat senyummu diantara gelapnya malam...

Lirih hatiku bernyayi....


She
may be the face I can't forget
a trace of pleasure I regret
may be my treasure or the price I have to pay
she may be the song that Solomon sings
may be the chill that autumn brings
my be a hounded tearful things
within the measure of the day.

She
may be the beauty or the beast
may be the famine or the feast
may turn each day into heave or a hell
she may be the mirror of my dream
a smile reflected in a stream
she may not be what she may seem
inside as shell

she who always seems so happy 'n proud
who's eyes can be so private and so proud
no one's allowed to see them when they cry
she may be the love that can and hope to last
may come to me from shadows of the past
that I remember till day I die

She
may be the reason I survive
the why and where for I'm alive
the one I'll care for through the rough and rainy years
me I'll take her laughter and her tears
and make them all my souvenirs
for where she goes I got to be
the meaning of my life is

she, she, she

(Elvis Costello-She)

Saatnya Untuk Ikhlas

Apakah saya seperti saya Minggu kemarin?
" Dalam bentuk fisik iya", "akan tetapi dalam hal lain, TIDAK"
Question of Changing was gone. Wednesday night, we breaking that Relationship.

This Saturday, i was feel bad. Not about that, but caused by my manager.
Wong gak nduwe tata kromo nek ngomong. gak liat dirinya sendiri sebelum bicara!!!

"J**C**K!!!

Semua tahu, dia sedikit kerjanya, banyak ngomongnya. Kerjanya gak becus!
Gitu nyalahkan orang laen. nganggap orang laen gak kerja. Dia sendiri loh, wira-wiri tok. gak pernah masuk malem. Bos not a bos, jika tidak bisa diteladani. malu dong ama Pak Bos " Dahlan Iskan" yang semangat kerjanya tinggi!!

Well, jika dibilang apakah saya gak dewasa dengan posting ini?? terserah!!! Yang penting aku udah serang secara langsung dan menyerang Via Web!!!

Information War Is Begin!!!!

FULL GADGET DI KANTONG SAYA

“Ada surat cinta buat Mas Tarom.” kata Pak Nanang (security Radar Malang).
Surat cinta?, surat cinta apaan, pikir saya dalam hati. Oalah, billing dari Indosat.
Baru ingat, bahwa saya masih belum mengembalikan Starter Pack Kartu Perdana Star One
Paska Bayar. Dulu rencananya ingin mencoba barang sebulan. Tetapi setelah dipikir-pikir, saya putuskan untuk tidak menggunakannya sama sekali.

Betapa tidak, tiap hari di tubuh menempel 3 ponsel, itupun masih ada kamera pocket
yang juga bergelantungan di leather case. 2 Ponsel GSM untuk IM3 dan Simpati, dan 1 CDMA untuk Flexy. Untuk menghidupi ketiga ponsel itu, harus ada pengeluaran ekstra,
tapi masih bisa dibilang hemat.

IM3, karena memang temen-temen saya banyak yang masih berjiwa muda.
Selain nomor ini sudah dipakai lama sekali. Jika dihitung, tiap hari menyapa puluhan
contacs/teman bernomor Indosat via sms, tak akan membuat pulsa tekor.
Lagipula itu adalah nomor yang banyak diketahui oleh orang-orang.

Karena kadang-kadang saya butuh komunikasi verbal ketika keluar kota.
Simpati adalah pilihan tepat dan murah untuk ngobrol. Selain karena Flexy “parah”
tak bisa di Combo!. Nomor ini berjasa melindungi dari gangguan dari kantor,
atau penelepon tak diinginkan ketika ingin menyepi.
Otomatis yang tahu hanya sahabat dekat saja.

Flexy dipakai karena memang paling murah untuk komunikasi di dalam kota,
selama signal masih menjangkau. Dan cukup sekitar Rp.20,000,- per bulan untuk pulsa,
itu sudah mampu membantu komunikasi dengan rumah, relasi kantor dan teman-teman.
Dan, ketika bulan ini harus sering mengontak calon istri yang pakai XL, muncul
kembali berkeinginan untuk menambah koleksi ponsel.

Jujur saja... saya jadi maniak gini karena tarif interkoneksi antar operator
masih terlalu mahal (untuk ukuran kantong anak kost). Gencarnya promo
tarif Rp.1 / Detik, Tarif Rp. 0,- (freetalk), hanya berlaku untuk pelanggan
sesama operator. Provider masih mengejar keuntungan dengan cara menggaet
sebesar mungkin konsumen, bukan bagaimana “mengeruk” sebesar mungkin
pulsa konsumen yang telah ada, dengan fitur-fitur yang diperlukan.

Toh juga gak ada salahnya gonta-ganti nomor, selama kita registrasi
dengan valid dan ada 1 nomor utama yang selalu aktif, bila mendadak ada saudara/ teman lama yang jarang berkomunikasi menghubungi. Sapa tahu ada berita penting.



Koleksi HP Orang Serumah (belum Semua).

Respon Buku Ganti Hati


Selama 10 hari ini, saya mengaku kewalahan melayani pelanggan yang akan menukarkan foto copy KTp + Foto Copy Pelunasan rekening koran, selama 3 bulan ke depan, dengan buku Ganti Hati.
Buku yang merupakan kumpulan tulisan dari CEO Jawa Pos, Dahlan "Pak Bos" Iskan tersebut menceritakan pengalaman pribadinya ganti hati/ liver di Tiongkok.
Bukan hanya bisa tahu ceritanya orang cangkok liver, tetapi anda juga bisa belajar banyak hal dari buku ini.
Telepon 350798 berdering tiada henti. Pelanggan mengalir deras bagai air hujan.
Total sampai tanggal 10 November ada sekitar 1200 Buku yang dibagikan untuk kota Malang.
Jika anda pelanggan setia Jawa Pos. Anda bisa mendapatkan dengan gratis. Adapun persyaratannya :
1. Baik pelanggan lama maupun baru harus bayar lunas 3 bulan ke depan, (Nov-des-
jan 08) rekening korannya. Fotokopi kuitansi harap dibawa
2. Membawa 1 fotocopy KTP.

Serahkan ke saya di Lantai 2 Radar Malang pada Jam Kerja.
Buku.. Buku... Gratis!!!!!!!!

Pesona Kondang Merak, Malang


Bila minggu kemarin, saya ke Pantai Sepelot, untuk minggu ini saya diajak Bang Doli ke Pantai Kondang Merak. Dengan persiapan seadanya(emang rencana langsung balik), kita meluncur dahulu ke rumah Bang Hendrik SAM, ke bengkel dahulu, nunggu temen-teman "Trail Pakis Aji". Dalam perjalanan sudah disambut hujan di kota Kepanjen. Meluncur ke Kondang merak tambah deras, akhirnya kita berhenti sejenak di Wonokerto untuk mengisi perut dengan gorengan dan menyiapkan bekal-bekal apa yang kurang.
Sayang sekali, hutan yang kita lewati selama telah banyak yang gundul, betul-betul gersang.
Kita sempatkan istirahat dan ambil gambar di JLS (Jalur lingkar selatan). Jalanya sudah lumayan mulus, tapi setelah itu...
Banku hancur kena paku. Jadinya Udah ceper, gak bisa ngimbangi motor-motor trail dan enduro yang lain yang dengan santainya melahap jalanan berbatu. Ampun.
Untungnya ada P. Basuki(warga Kondang Merak) yang punya ban dalam cadangan. Dan akhirnya ban sobek yang telah menghabiskan 1 lembar tambalan itupun kita bungkus aja.Gagal sudah rencana langsung balik ke Malang.


Malamnya kita dijamu dengan api unggun. Makan malam ama sayur tewel, kerang pedas dan Lobster sungguh membuat perut merasa termanjakan. Apalagi di'iringi debur ombak pantai selatan. Dan, di tempat terpencil tersebut kita masih sempat nonton Persema vs Persiwa. Karena memang ada warga yang pnya Genset.
Dan, malam pun tak bisa dinikmati dengan tenang karena banyak nyamuk, mau tidur di kapal tetep aja dikejar binatang malam itu. Akhirnya, daripada nganggur akupun mencari kerang. Sampai jam 2, aduh ngantuk...
Wah, untung ada dipan yang kosong di rumah P. Edi (warga), akhirnya bisa juga tidur dengan tenang...
Sjarah nama kndang merak, berasal dari adanya "kondang" atau "kedung"(kolam), pertemuan air tawar dengan payau. yang dahulunya sering digunakan burung merak untuk mencari minum, tapi dimana Burung Merak itu sekarang??/