REG (SPASI)
Berkali-kali melihat siaran di salah satu tv swasta nasional, malah bikin emosi saja. Malah bikin suntuk, bukannya malah mendapat informasi yg segar atau terhibur. Penyebab utamanya karena saking banyaknya iklan yang berbau “REG (Spasi)”. Coba aja liat di Global TV. Sebagai tv yang menyasar pasar anak muda dan musicholic, Global TV menjadi lahan subur iklan tersebut. Dari mulai REG JODOH, REG NAMAKAMU,sampai REG (SPASI) yang lainnya.
Layanan berbayar, dengan beragam konten tersebut membuat beberapa pihak sengsara. Contohnya mama saya. Dulu hampir tiap hari pulsanya terbuang sia-sia sejumlah Rp.2000-4000/sms. Jika dalam 1 hari minimal ada 2 sms maka yg terpakai adalah Rp.4000,- / Rp.8.000,-. Dikalikan selama sebulan maka mencapai Rp.120.000,-/ Rp.240.000,-. Dikira-kira sajalah, bila jumlah pelanggannya 100 orang, pendapatan yang diperoleh sang provider Rp.24.000.000,-. Provider 9090 atau 9330 yang banyak memiliki berbagai konten, tentu akan terus semakin berlipat uang yang berhasil dikeruk.
Anak buah saya, yang untuk makan setiap harinya saja agak susah mengeluhkan adanya layanan tersebut. Namanya juga orang desa, tentu iming-iming hadiah atau model cantik membuat dia gampang tergoda. “waduh, suloyo aku mas (waduh, kesusahan saya mas)”. Dengan mencoba beberapa kali “UNREG” yang berbeda, akhirnya terputus sudah dari belenggu “setan REG (SPASI)”.
Kedepan dengan adanya pengalaman seperti ini, saya berharap orang Indonesia semakin bijak menggunakan fasilitas tehnologi yang semakin murah tersebut. Sehingga kejadian parah seperti jamannya layanan telepon premium “0809-XXXXXX” tidak terjadi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment