About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain

Touring ke Gunung Kelud

Dengan berbekal hanya 1 botol air minum ukuran 600ml , kami bertiga meluncur ke Gunung Kelud. Jarak Gunung Kelud tidak begitu jauh, karena kami berangkat dari kantor yang berada di Kec.Plosoklaten, yang berjarak kurang lebih 45km. Saya sebetulnya sudah pernah kesana, namun perjalanan kali ini lebih berkesan dikarenakan naik motor. Mampu nggak sih Si Pio melahap jalur penanjakan? berboncengan lagi.

Mulai memasuki wilayah kecamatan Ngancar. hamparan kebun nanas tersaji di sebelah kanan dan kiri jalan. Kurang lebih perjalanan selama 30 menit kita sampai d Loket pintu masuk. Kita bertiga dengan 2 Motor ditarik Restribusi Rp.18.ooo,-. Saya kurang tahu tentang per tarifnya, karena saya lebih kesengsem sama mbak yang jaga loket.hehehe...

Kita istirahat sejenak, sekaligus mencoba "Misterious Road". Namun, kita menganalisa lain tentang fenomena anti gravitasi tersebut. Kita coba lirik kemiringan jalan. secara kasat mata terlihat jalan tersebut mendatar, namun mata jeli kita menangkap bahwa jalan tersebut memang miring dengan sudut yang kecil. Sehingga, jelas saja motor yang kita pakai bisa meluncur. (silahkan disanggah jika tidak setuju). CMIIW.

(misterious road)

Kita sempatkan juga mengambil beberapa foto di beberapa tempat, biasalah. :b
Setelah membayar Rp.2.000 untuk restribusi parkir, kita langsung menuju Tunnel/terowongan. terowongan tersebut gelap. Kita hanya bisa melihat seberkas cahaya dari ujung. Konon, terowongan yang menembus Puncak Gunung Gajah Wungkur tersebut dibangun pada tahun 1940 oleh Jepang. Namun, ada sumber lain yang menyebutkan dibangun 1951 dan berfungsi sebagai jalan pembuangan lahar.

Ada sesuatu yang saya yakin tidak banyak orang tahu. Bahwa di tengah-tengah terowongan sepanjang 1 Km ini, di sebelah kiri jika kita masuk, ada sebuah lorong berpintu yang menuju entah kemana. Lorong tersebut sangat panjang dan jauh menembus kedalam tubuh gunung. Begidik kita bertiga melihatnya. (ada yang tahu enggak tentang terowongan tambahan ini?)
(japan tunnel)

Hampir copot nih kaki menanjak 504 anak tangga (kita hitung bersama2 loh)untuk sampai di puncak atau Gardu Pandang anak Gunung Kelud. Dari puncak terlihat pemandangan yang indah dan lepas ke segala arah. Subhanallah... Maha besar engkau Ya Allah. Indah sekali pemandangan dari atas. Apalagi jika menikmati tebing terjal di sebelah selatan kawah yang terlihat begitu indah, laksana tempat bertapanya si kera sakti Sun Go Kong (hahahahahhhaa....)

(tebing sun go kong)

Kita memaksakan diri untuk turun dari gardu pandang, karena sudah mulai turun hujan, kabut tebal dan angin kencang = badai. Hanya semangat ingin mencari semangkuk Mie rebus telor yang maknyosslah yang membuat kaki yang masih lelah ini ,tetap mampu dipaksakan melangkah turun.

Nikmatnya, segelas Joshua menemani lahapan Mie telur rebus, tahu goreng dan kerupuk. Tak lupa cabe utuh 2 butir masuk perut. Keringat mengucur deras. Hangat dan Nikmat.
Akhirnya, acara uklam-uklam alias jalan-jalan harus kita sudahi karena hari menjelang sore. Sedikit info, bahwa gerbang Gunung Kelud ditutup dan dikunci rapat/ digembok pada pukul 17.00. Sehingga kunjungan ke anak Gunung kelud dibatasi dari jam 08.00-16.00.
(gerbang yg berjarak 2.5 Km dari pusat kawah/ anak Gunung Kelud)

masih ada lokasi wisata laindalam 1 komplek anak Gunung Kelud ini :

Berikutbeberapa Link yang bisa menambah informasi tentang Anak Gunung Kelud.

http://wisatakediri.indonesiatravel.biz/paket-wisata/fenomena-munculnya-anak-gunung-kelud/
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/31320/anak-gunung-kelud-fenomena-keajaiban-alam

4 komentar:

blog e obie said...

kapan2 ikut mas.. tp raiderku gak kuat iki keliatannya.. lek pio mah eces ae...

misterious road itu dulu pernah diulas di tv mas.. diukur2 kemiringannya.. trus menggelindingkan botol akua lumayan kenceng jg

Mukhtarom Ali said...

ayo melu obie.. tak tunggu.

A Seen Bonsai Biker said...

asik juga bro touringnya, ngomong2 sampean tinggal dimana?

Mukhtarom Ali said...

@bro a seen : saya domisili di Kediri mas.