About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain

New Home..


Menatap kepada masa lalu, tak layaknya saya mengeluhkan apa yang didadatkan sekarang.
Walaupun kami harus dijuluki PLO (Pasukan Lali Omah +Pasukan Lupa Rumah), yang jelas apa yang kami peroleh sebanding dengan kerja keras kita.

BISI sebagai perusahaan terbuka yang sudah go international, semakin berkembang dengan orang-orang muda di dalamnya. Flashback, begitu juga Jawa Pos, sayang Jawa Pos bukan perusahaan terbuka,bukan perusahaan publik, dan bukan pula perusahaan yang patuh terhadap UU no.13 tentang ketenaga-kerjaan.
ah, masa bodohlah...

Hahahaha.. Lega banget.akhirnya lebaran tahun ini bisa menengok ke rumah nenek,sodara dan teman-teman SD ampe masa kuliah dulu. Memang, sejak 1 minggu sebelum lebaran, pengumuman akan cuti bersama sudah terpasang.

Alamak!!! loh mana calon istrinya? waladalah, jangan lagi deh pertanyaan kayak gitu. Capek njawab, capek makan hati juga bes. walau sebenarnya sudah ada calon, tapi keinginan untuk menunda dan memantapkan pilihan masih bergelayut di pikiran. Bener gak sih ini jodoh yang dipilihkan Tuhan??

Berjuta pikiran berdatangan bagai desing peluru di medan laga (hihihihi.. kok puitis gini)./
Alhamdulillah, semalam saya sudah tidur di kost baru yg dekat dengan kantor. Bulan depan rencana untuk mengganti kendaraan dengan yang gress sudah terencana, semoga aja jadi. target dari perusahaan akan menyusul di akhir bulan, tinggal nunggu laporan dari foreman-foreman yang selama ini rajin membantu saya (ada bonusnya dong!!)

Mungkin itu sedikit intermezzo selama puasa dan lebaran kemaren.. Dibalik peristiwa sebulan kemarin yang mengikuti hari-hari baru di tempat baru, terbersit pikiran:
Ternyata diperlukan kearifan dan kedewasaan yang cukup untuk memimpin sebuah team. Anak buah yang 1 itu aktif sekali
bekerja malah sulit di stop. Yang 1 malasnya ampun. Mengatasi berbagai orang dengan karakter dan usia yang berbeda, menjadi tantangan yang mengasyikkan. Beda sekali dengan karakter orang timuran (Jombang, Malang, Surabaya dan sekitar), orang di daerah mataraman lebih halus dalam berbicara, bukan orang yg spontan dalam menyampaikan pendapat. Sulit untuk berkata ya atau tidak!!
Itulah salah satu sebab, perusahaan semakin meningkatkan standart kelulusan bagi karyawannya.
Semakin tinggi pendidikan seseorang, "insya Allah" akan semakin dewasa dalam bertindak.

Doakan saya semoga semakin betah di tempat baru..