About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain

Istana Pagaruyung


Dini hari ini, menilik siaran TVRI tentang pembangunan kembali Istana Pagaruyung yang terbakar pada 27 Februari 2007 kemarin. Saya mendapatkan ketenangan dari musik melayunya, dan kerinduan yang amat sangat pada ketenangan alam pedesaan Minangkabau dan keluhuran budaya nenek moyang kita.

Dimulai dengan musayawarah, dan dilanjutkan dengan sebegitu banyak prosesi yang sakral dan penuh dengan simbol-simbol petuah yang tersirat... sungguh... betapa luhur budaya Minang.
Untuk pembangunan istana tersebut, tiang utama diambil dari suatu daerah tertentu dimana asal nenek moyang raja-raja Minangkabau berasal. Dan dilakukan pensucian dengan banyak rempah-rempah, sesaji, syukuran danjuga izin dari tetua adat, alim ulama dari daerah tersebut dan juga dari istana lain yang merupakan masih kerabat raja Minangkabau. Hal ini menunjukkan bahwa sebelum mempunyai rencana hajat yang besar kita harus meminta izin kepada Yang Kuasa, kepada yang dituakan dan kepada alam. Karena memang semua yang ada di dunia ini adalah sinergi dari banyak unsur. Sehingga diharapkan dengan izin Allah, nasehat dari tetua dan izin dari nenek moyang, sinergi alam tersebut tidak terlanggar.

Sebelum didirikan, tiang tersebut didoakan dan diberikan dzikir tolakbala agar terhindar dari mara bahaya. Allah memang telah mengatur semuanya, tetapi kita sebagai makhluk wajib berdoa supaya dijauhkan dari hal-hal jelek/membahayakan, karena hanaya Dia-lah yang Maha tahu. Pensucian tiang utama dengan darah kerbau yang dikorbankan, dan pemendaman kepala kerbau lebih mengacu kepada menghormati adat dan boleh dibilang sesembahan (karena makhluk Allah bukan manusia saja), bukan berarti syirik akan tetapi kita juga perlu bersedekah kepada siapa saja.

Tiang ditarik oleh ulama, tetua adat, keluarga raja dan juga masyarakat. Menggambarkan sinergi antara semua elemen bahwa untuk menegakkan sesuatu harus disokong oleh semua pihak.

Sungguh upacara yang menurut saya sangat menunjukkan Indonesia... Alhamdulillah saya lahir dan hidup di alam yang penuh dengan keindahan ini...
Dan suatu saat nanti saya ingin sekali berkunjung ke Minangkabau..
Malang,30 September 2007

When a Man, Lost s Woman

“Tanyakan pada laki-laki itu tentang duka
akibat perpisahan, dia tidak akan menjawab apa-apa,
kecuali saputan mendung di wajahnya.
Tanyakan pada laki-laki itu perihnya pengkhianatan,
kau kan melihat kedua tangannya terkepal
dan rahangnya mengeras karena amarah.
Tanyakan pada laki-laki itu pedihnya kehilangan orang
yang disayang, dia masih bertahan dalam bisunya
tapi air matanya tak sanggup ditahannya lagi.
Tetapi...coba tanyakan padanya, mengapa sudi
dipecundangi cinta. Yakinlah, laki-laki itu pasti tertawa.
Menertawakan pertanyaanmu yang dianggapnya bodoh,
lalu berkata, “Kalau kau pernah mengecap cinta,
kau tak akan pernah bertanya.”

(kutipan dari buku When a Man, Lost s Woman)
Buku setebal 202 halaman karya Ita Sembiring sangat menarik sekali isinya..
Dimana cerita cinta dari orang keturunan Indonesia-Belanda si Perus, dengan semua pengalaman cintanya dan orang-orang disekitarnya menarik untuk diikuti.

Cerita cinta didalamnya tidak cengeng, bersifat dewasa sekali, akan tetapi latar belakang budaya Belanda yang sangat bebas dalam segala hal membuat cerita ini terasa aneh.
Kita akan melihat si Perus yang tak kunjung menemukan orang yang benar-benar menarik dan mampu langgeng berhubungan dengannya, cerita tentang si Jan yang dikhianati oleh istri keduanya dan ditinggal oleh istri pertamanya dan juga Si Boris yang dikhianati oleh istrinya... betul-betul sebuah cerita tentang pengkhianatan wanita. Dasar Wanita jaman sekarang, sulit mencari yang benar-benar tulus mencintai dan menyayangi kita para lelaki.

Bukannya saya menganggap semua wanita begitu.Tetapi bagi anda, lelaki khususnya, yang pernah merasakan sakitnya dikhianati. Memang mudah mencari pengganti tapi sulit untuk menemukan yang paling tepat.... Istilahnya “gampang pindah ke lain bodi, tapi sulit ke lain hati”. Karena sangat sulit bagi kita untuk percaya lagi kepada seseorang setelah peristiwa pengkhianatan itu.
Tetapi terserah anda juga jika berpendapat lain....
Malang, 27 Agustus 2007.

Akhirnya part 2


Seharian ini aku molor alias tidur sehabis semalam membaca buku sampai jam 2 dini hari. Aku cuma terbangun saat adikku menyiapkan barang-barangnya untuk Ospek... baru bangun jam 1 siang, itupun karena ditelepon om Irul.. and tugas sudah menanti, ngambil mobil ke florima, ngembaliin genset dan tentu saja harus ke kantor untuk nyelesain kerjaanku yag kutinggal tadi siang.. tetapi bukan itu yang membuat tangan ini hampir copot, Cucian!!!! kapan kau akan habis??? seember besar penuh!! dan baru jam 12 ini baru bisa kuistirahat... Udah tempat jemuran penuh gara-gara temen kost yang buanyak banget (banyak maba).

Untungnya kerjaan dan orang kantor bisa ngerti hal-hak insidentil semacam ini (kecuali manajerku), tentunya cara kerjanya lain dari orang kantoran yang lain yang harus on time. Kerja kita kadang bisa begitu santai tetapi seringkali harus nglembur/ tanpa istirahat.

Hari ini capek ku sedikit terobati ketika mendengar suaranya si Octa yang cerewet...hehehe...anak manis..jadi pengen ketemu kamu neh.. dan itu satu-satunya cara untuk membuat aku mood lagi, habis temen-temen klo curhat pasti serius melulu....jadi kurang asyik dan manjanya mampu mengobati kerinduanku pada sosok seseorang yang dulu pernah mengisi hatiku.
27 Agustus 2007.

Akhirnya part 1


akhirnya...
Sejak kemaren semalam suntuk aku, Agung, mas Irul dan pak Nanang membantu menyiapkan mobil tuk pawai bunga pitulasan kota malang tahun 2007. selesai ndekor jam 03 pagi, habis itu internetan di kantor bentar. Pulangnya mampir ke pasar dinoyo tuk beli pisang raja dan pisang hijau untuk ospek adikku... setelah selesai mengantar ospek, kuberharap bisa memejamkan mata ini, akan tetapi Expedisi Jawa Pos bikin masalah lagi... salah kirim 500 eksemplar...

Untungnya bukan pesanan pagi. Otomatis kuharus ke Sengkaling dan sekalian ke kantor untuk mengambil mobil karnaval ke Tidar...
Akhirnya... setelah perjuangan berat, jam 2 siang aku bisa memejamkan mata ini di musholla. lumayan...sehabis itu kusambung “perjuangan berat” ini alias tidur di depan tv (lobby), bodo' ada tamu atau gak... yang kutahu kantor hari minggu tutup.. eh ternyata si Tongek nyusul...

Tentunya di karnaval tak semulus rencana awal, bekali-kali dan bergantian 3 mobil jeep Willys kami harus didorong dan saling tarik menarik... puiiihhh..... 5 botol tanggung air minum pun kuteguk habis...dan capekku,,,,
To be continued....
[26 Agustus 2007]

Boeing 737-800s


Boeing 737-800s, senin 20 Agustus 2007 , pukul 10.27 terbakar pada menit ke 10 setelah landing atau saat phase “Taxi”.
Pesawat yang dioperatori oleh China Airlines tersebut terbang dari “Taipei-Taiwan Taoyuan International Airport” pukul 08,14 menuju “Okinawa-Naha Airport Jepang”. Memang tak ada yang meninggal dunia tapi ditilik dari bangkainya, betapa hebatnya kebakaran itu. Tentunya dengan rangka titanium dan body dari alumunium yang leleh tersebut bisa diperkirakan betapa sangat panasnya api yang membakar pesawat dengan nomor penerbangan 120 tersebut.

Bila anda menilik di web www.flightsafety.org anda pasti akan dapat melihat katalog lengkap kejadian kecelakaan pesawat lengkap, termasuk juga “seri pembuka” dari perisriwa kecelakaan seluruh dunia, yaitu Adam Air yang hilang pada saat penerbangan dari Juanda ke Sam Ratulangi, pada tanggal 1 januari 2007 kemaren dan hingga sekarang belum ditemukan.
Wright bersaudara pastinya sudah membayangkan bahwa penemuannya akan dikembangkan tetapi mungkin tak menyangka akan terjadi kecelakaan separah seperti era sekarang ini. Tentunya kita tak bisa selalu mengandalkan keselamatan pada satu perusahaan penerbangan atau pada seorang pilot. Betapapun Indonesia sekarang telah dicekal oleh Uni Eropa, dengan larangan terbang seluruh armada dari perusahaan yang berasal dari Indonesia karena masalah keamanan. Betulkah alasan tersebut? Atau hanya muatan politis saja? (seperti halnya Garda Iran yang dicap Teroris oleh USA).

Alasan lapangan terbang dan/atau pesawat yang lama dan tak layak dipakai masih menjadi alasan sebagian besar kecelakaan ini. Walo kita(operator Indonesia) berupaya untuk menyewa pesawat baru, namun belum menjamin.
Kita tentu berharap dengan semakin canggihnya teknologi dapat menimalisir kecelakaan-kecelakaan tersebut, dan semakin intellegentnya operator baik darat maupun udara dapat membuat hati kita tenang...

at last jangan lupa berdoa sesuai dengan keyakinan dan agama anda masing-masing sebelum bepergian......
Malang, 22 Agustus 2007

PERSEMA


Dengan ditemani pemain Arema yang baru Emile Bertrand Mbamba dan dinginnya angin Stadion gajayana Malang, malam ini kucoba menghilangkan penatku... ternyata tidak sia-sia pengorbananku, Persema maen lumayan bagus jika dibandingkan melawan Persikabo malam minggu kemarin. Dan Persikotapun harus tunduk dengan skor 1-0 .
Sayang sekali ditengah permainan Tahu Sumedang tak mampu menahan rasa lapar ini... setelah pertandingan itu akupun langsung kembali ke kantor, tentunya setelah nemanin bang Yoyon wawancara Rohanda (pelatih Persema) dan Solihin (pelatih Persikota). Dan tawaran maen futsal dari temen “Djarum”pun aku lupakan, habis sudah sering banget ngecewain.. bukan gitu caranya menservis relasi kerja mas!!
Mungkin disaat ngetik ini egoku terlalu memuncak, akan tetapi memang sudah sepatutnya marah dan kecewa. well,setelah ngetik ini aku harus segera kembali ke kost, sholat trus membaca buku “When a man Lost a Woman” karya Ita Sembiring...dan tentu saja tidur...
Gajayana, 21 Agustus 2007

MALANG SUDAH DI HARI SELASA


Di malam yang selarut ini pukul 23.59 kurang beberapa detik lagi hari senin, 20 Agustus 2007 akan berlalu, tetap saja tidak bisa kupejamkan mata ini...
Walau tadi siang ngantuk, tapi tetap saja mata tak bisa kompromi. Padahal besok jam 5 harus ke kantor, piket mengawasi peredaran koran. Weeleeh... jan mripat.
Mo liat TV filmnya udah pernah aq tonton semua.. Hampir tiap akhir pekan kuhabiskan malam panjang dengan 5-6 judul film pinjaman dari rental. Dari horor, perang, fiksi, silat, techno dan macem-macem ampe gak ingat film apa aja yang pernah kutonton.. Sering malah harus kecewa, karena lupa judul, pinjem 2 kali film yang sama..
Kegilaanku nonton terbentuk dari kecil. Waktu kakak dan adik harus berjuang keras belajar untuk ujian besok paginya.. Aku malah diperbolehkan nonton TV, karna memang gak pernah terbukti paginya aku gak bisa mikir, maksudnya nonton tv malam-malam tidak berpengaruh buruk terhadap nilai dan prestasiku...
Itu belum seberapa jika dibandingkan keenakalanku waktu SD hampir tiap minggu ke Bioskop. Habis sholat Isya' dengan sarung yang disembunyikan di perut dengan cara dililit, aq meluncur bersama Sondy, tetanggaku.. naek sepeda onthel tentunya.
Di kota sekecil Madiun dan pada jaman itu (tahun 1990-an), hanya dengan parkir 100 perak dan tiket paling mahal 1000 doang sudah bisa nonton. Jangan dibayangkan menonton di Studio 21 seperti sekarang. Bau pesing dan kualitas audio yang cemprang plus panasnya ruangan karena tidak ada AC bikin kita kelelahan, pulang jam 10 malem waktu klas 6 SD udah biasa. Paling juga dimarahi ortu.hehehe...
Kini dengan makin murahnya perangkat hiburan, TV dan VCD (DVD masih mahal dan jarang yang pakai loh..!!!) kematian bioskop seperti itu sudah bisa diprediksi. Sekarang “Bioskop Lawu” itu berubah menjadi “Pasaraya Sri Ratu”, dan entah bagaimana nasib “Bioskop Arjuna” yang terletak di Utara alun-alun Madiun itu?? aku sudah lama tak melihatnya karena lama tidak pulang ke Madiun...
Ayo waktunya tidur!!!! Jangan ngelantur aja!! Malang sekarang sudah di hari Selasa, tanggal 21 Agustus 2007.....ZZZZ..zzzzzzz.zzzzz....................................

Da Vinci Code


Ngantuk banget!!!! dengan ditemani nasi dengan sayur soup, lauk perkedel, ikanpindang dan segelas es teh mampu untuk sementara mengalihkan perhatianku pada rasa ngantuk ini...
Berteman asep rokok Marlboro Mix 9, ramenya pekerja MOG. Truk material dan belco yang bersileweran membuat udara Warung Gajayana ini bertambah panas dengan debu-debu yang beterbangan.
Ngantuk... dan ngantukk.... setelah semalaman membaca e-Book Da Vinci code, aq berharap bisa segera menyelesaikan pekerjaan administrasiku yang menumpuk... ribuan database pelanggan yang harus sesegera mungkin kupindah ke program baru.
Di warung ini pikiranku melayang, menerawang... pekerjaan, orang di sekitarku, diriku, masa laluku dan bayangan masa depanku datang bertubi-tubi bagai cercaan pertanyaan dari konsumenku yang cerewet bin bawel. Aku bahkan sudah malas sekali membahas dan memikirkan selain hal itu.. kerja-kerja dan kerja saja pikiranku..
Kadang-kadang sejenak, bisa kupikirkan nasib pakaianku yang lama menumpuk di bak cuci, kamar yang kotor dan semrawut karena jarang di bereskan (Clean Up your RoomPlease!!) dan dalam pikiranku sekarang yang utama adalah bagaimana hari segera berlalu dan aku bisa tidur lagi.
Warung Gajayana Malang,20 Agustus 2007

CITY OF AREMA


Melongok pertandingan sore ini antara Arema VS Persiter di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen dan diteruskan Persema VS Persikabodi Stadion Gajayana, Malang, benar-benar membuat saya merasa fresh lagi... Untuk kesekian kalinya saya tertarik untuk menonton pertandingan bola langsung di lapangan hijau dan merasakan teriak sekencang-kencangnya... I feel free!!!! i'ts real me dud!!!
“umpan ngarep cuk!!!
lapo wae, jok suwe cak!!!
gol!!! Golll!!!
ah, Goblok gak sido gol!!!” (hehehe...)
Walo tadi sore penonton Persema hanya segelintir di tribun timur akan tetapi cukuplah membuktikan bahwa orang Malang gila bola. Bagaimana sportifnya penggila bola di Malang yang menamakan dirinya Aremania ataupun Laskar Ken Arok, bagaimana kompaknya mereka (sayang kalo konvoi bikin macet...)
The Best supporter patut disandingkan dan dianugerahkan kepada Aremania, terbukti pada tahun 2005 Aremania mendapatkan gelar itu. Laga yang berkesan tentunya bila melawan Persebaya.. Bulan Februari kemarin walaupun harus diguyur hujan lebat, rokok basah karena jaket parasit saya tak mempan menolak meresapnya air, tetap saja membuat hati gembira dengan penampilan mereka (Arema dan Aremania)...
Well, semoga kefanatikan Aremania terhadap Arema bukan fanatik buta... Semoga mereka tetap menjadi superter yang The Best!!!!
“Ayo....ayo...ayo Arema...!!!!!
Sore ini....
Kita harus menang.....!!!!!”
Malang, 18 Agustus 2007

PREAMBULE

Akhirnya kesampaian juga untuk nulis Blog.
Walo sebenarnya pilek, badan capek tapi semangat itu harus ditumbuhkan bukan ditunggu datengnya....
saya terinspirasi sekali dari tayangan Oprah Winfrey bahwa semangat itu akan datang sendiri searah dengan kemauan kita untuk mau bergerak tuk mencoba apa yang menjadi angan-angan kita.
Jadi inget dulu saya waktu sekolah “hanya mau belajar jika mood itu datang”, untungnya mood itu datang tiap hari dan setiap saat.
Tetapi anehnya hilang waktu mau ujian...
Dengan ditemani sebungkus rokok U mild kesukaan teman saya (saya ikutan karena murah sih...) WELL... LET's START>>

BIS COPET


Ada pengalaman yang tidak mengenakkan bagi saya minggu kemaren... kecopetan.
Siapapun pasti akan jengkel,marah, frustasi bila kehilangan. Apalagi HP itu menyimpan banyak no telepon teman dan relasi.....
dan untuk membelinya saya harus menunggu 4 tahun dari kuliah sampe kerja 1 tahun baru bisa beli..
nilai perjuangan yang menurut saya sangat berarti...
Kenapa saya waktu itu tidak naik travel aja, sudah nyaman , datang langsung ke tujuan.. bisa tidur nyenyak.

Saya jadi berfikir kenapa banyak orang lebih memilih kendaraan pribadi (sampai-sampai macet dimana-mana), lebih-lebih motor yang murah, bisa kredit walaupun harus siap kehujanan, kena asep truk-bus tetep aja nekat....
Kita lihat aja fenomena mudik di negara kita dari tahun ke tahun...
Pemerintah tetap tidak bisa memberikan solusi dan moda transportasi yang aman...
Apakah sudah sedemikian parah rasa kemanusiaan orang kita?
Parah dalam artian kenapa sih kita tidak mau membahagiakan orang lain (terutama yang kerja di DISHUB),dengan menyediakan sarana yang baik dan murah toh dengan perhitungan yang tepat pengusaha otobis masih untung...
Mungkin doktrin kapitalisme sudah merasuk... Wallahu 'alam...
Dengan moda yang aman tentu orang akan berani membayar lebih,
tentu keuntungan tidak hanya berpihak pada pengusaha saja, tetapi juga kepada orang lain...
Misalnya sopir tidak perlu buru-buru kejar setoran, tidak perlu salip kanan-salip kiri
ampe-ampe banyak pengendara lain malah sering harus mengalah dengan para “raja Jalanan” jalur.
Transportasi ada karena kebutuhan mobilitas.
Dan mobilitas ada karena ada kepentingan..
dan tentu saja karena ada jarak..

Kata siapa jarak sekarang tidak jadi masalah??
Dengan kultur masyarakat kita yang tidak sreg apabila tidak bertatap muka..
tentu datang langsung dan bertemu adalah jawaban untuk “silaturrahmi tersebut”...
Lumpur panas pun juga telah melumpuhkan transportasi Malang/ Jawa timur bagian timur dengan ibukota propinsinya... (saya sreg naek motor jika ke Surabaya)..
Bahkan bandara baru juanda pun masih jadi sengketa antara Angkasa Pura dengan TNI AL (walau saya tidak pernah naik pesawat dan baru 2 minggu kemarin lihat Bandara Juanda yang lumayan... Megah (Masih megah Borobudur menurut saya...)
Mungkin sampai kapanpun masalah ini akan terus muncul, seiring dengan makin banyaknya manusia dan makin sempitnya lahan....dan berkurangya sumber daya alam di suatau daerah tertentu
Dan akhir kata, jangan lupa!!!!! Jika terpaksa naik angkutan umum baik angkotan kota ataupun bis antar kota apalagi yang murah dan jelek,
hati-hati dengan barang bawaan anda terlebih utama nyawa anda dan keluarga anda....Jasa Raharja tidak bisa menjaminnya. Jangan lupa berdoa.
Selamat Travelling....
Malang 17 Juni 2007

Islam, jawa dan dunia takhayul


(orang Islam kok masih percaya tahayul??? Why????)
Bagi kita orang modern, sebagian dari kita akan menganggap bahwa tahayul, mistik, klenik atau apapun yang berbau magis akan terasa aneh menurut alam pikiran kita.
Orang jawa terutama yang akan dikaji adalah sebuah suku, kelompok, atau komunitas orang yang berbudaya sama pun tak lepas dari namanya mistik.
Kita mengenal sesaji yang dihaturkan ke punden, dilarung ke laut atau danau, bahkan yang paling terkenal adalah sekatenan pada bulan suro. Kenapa kah kita harus menampik kepercayaaan tersebut? Apakah kepercayaan tersebut syirik? Menjauhkan dari Allah. Belum tentu bahkan kepercayaan ini bisa membuka tabir kita selama ini bahwa ibadah kita, ke_abdillahan, kekalifahan kita di muka bumi daaan selama ini sungguh suatu yang sangat munafik di mata Allah dan makluknya yang lain.
Petama akan kita kaji dari mana asal muasal hal tersebut.
Di kalangan orang kebanyakan yang ada di dusun-dusun akrab dengan nama punden, kuburan keramat leluhur yng mereka jadikan tempat pemujaan dan sesembahan. Padahal hakikat dari pemujaan adalah bahwa benda itu merupakan sarana untuk mendekatkan pada sang tu atau to(Sunyoto, ) (Allah). Meskipun tunggal Tu sang Illahi memiliki dua sifat yang berbeda ibarat semua yng ada di dunia ini saling mempunyai pasangannya sendiri sendiri yang saling berkebalikan.
Sifat tu yang baik mendatangkan kebaikan, kemuliaan, kemakmuran dan keselamatan yang dikenal degan nama tu-han, sedang sifat yang tidak baik yang mendatagkan kejahatan, kehinaan, kenistaan, kesesatan dan keinasaan dikenal dengan nama han-tu.
Sehingga memuja yang esa, yang tak kasat mata: tu-han atau han-tu pada hkikatnya sama saja akan tetapi berbeda jalannya. Jika kita memuja sang hyang tunggal (tu-han) maka kita hanya melewati satu jalan yaitu monoteisme.
Sebaliknya jika memuja sang hyang manikmaya (han-tu) kita akan melewati jalan politeisme. Sehingga pada waktu dahulu kala sang nabi di bumi jawa yang bernama dang hyang semar juga mengajarkan nilai-nilai tauhid agama islam hanya saja berbeda namanya saja tetapi sama intinya menyembah Allah swt.
Memuja sang hyang taya melalui tu dilakukan dengan 2 cara.
Pertama, memuja sang hyang tunggal melalui sarana Bantu sesuatu ynga kasat mata seperti tu-buh dan wa-tu.
Kedua memuja sang hyang manikmaya (han-tu) melalui sarana Bantu seperti wa-tu, tu-gu, un-tu, pin-tu, tu-lang, tu-nggul, tu-mbak, tu-lup, tu-nggak, tu-rumbuhan(beringin), tu-ban, tu-k, to-peng, to-san, to-pong, to-parem, to-wok, to-ya, dengan sesaji berupa tu-mpeng, tu-d(bunga pisang), dan tu-mbu yang digunakan sebagai tempat sesaji. Dan hal tersebut diajarkan oleh sang togog.
Jika manusia yang telh patuh menjalankan pemujaan dan penyembahan baik melalui jalan pertama maupun kedua, baik melalui monoteis atau polities maka akan dilimpahi kekuatan, kekuasaangaib dari yng esa. Jika kekuatan atau keuasaan gaib itu bersifat memberkati, melindungi, mengayomi dan menyelamatkan disebut tu-ah sedang kebalikannya disebut ru-lah. Sehingga segala sesuatu yng berkaitan dengan mereka akan ditandai dengan kata pi, seperti pinakaulun, pi-dato, pi-harsa, pi-wulang, pi-tutur, pi-tuduh, pi-dana, pi-deksa, pi-andel, jam-pi, pi-kun. Dan mereka biasa disebut pi-nituha, pi-nituhu, dha-tu dan ra-tu. Sehingga kalangan awam masyarakat jawa meyakini bahwa mereka bisa dimintai pertolongan untuk menyelesaikan urusan dunia maupun ibadah.
Ssungguhnya kita juga sadar bahwa inti kita sholat dan berdoa adalah untuk memohon kepada-Nya. Para awam(tu-gul) biasanya memberikan persembahan sesaji melalui upacara pi-tapuja, sesaji berupa pi-nda, pi-nang, pi-tik, pi-ndodakakriya dan pi-sang. Maka tak heran rata-rata sesaji yangbiasanya dihaturkan dalam upacara di punden bahkan dalam acara kenduri di masjid, masjid dan surau yang masih memegang teguh akar budaya ada uga rampe seperi pi-tik dan pi-sang.
Dikisahkan pula bahwa terdapat 4 golongan pemuja ang yang taya Allah) yaitu
1. golongan tu-tug tyang tidak menggunakan wa-tu sebagi sarana.
2. Tu-hu sma seperti golongan tutug tetapi masih ada pamrih.
3. Tu-ngga yang menggunakan perantara wa-tu, masih terpengaruh pamrih baik dunia maupun akhirat sehingga disebut dha-tu atau ra-tu. Tu-ah dan tu-lah mereka tidak terlalu kuat dibandingkan para pi-nituhu (tu-tug), sehingga memerlukan sarana benda bertuah seperti wa-tu, tu-gu, un-tu, tu-lang, tu-lup, tu-mbak,tu-nggul, to-san, to-pong, to-peng dan to-wok.
4. Golongan keempat adalah tu-gul bodoh) yaitu kalangan kebanyakan menggunakan wa-tu, arwah pi-nituha, pi-nituhu, ra-tu dan dha-tu. Mereka hanya mendengar bahwa sang hyang taya (Allah) di dalam wa-tu, tu-gu, tu-mbak,to-san dn lainnya. Mereka yakin bahwa benda tersebut ber tu-ah dan ber-tulah dan terdapat makhluk halus yang bisa dimintai tolong. Demi memenuhi keiginannya mereka tidak hanya menyemba arwah sang ra-tu tetapi juga bersedia mengikuti ajaran to-gog (sang hyang manikmaya, han-tu). Dan ajaran to-gog inilah yang mengenal sesaji.
Ajran tu-mbal berupa manusaia muncul dari ajaran sang idajil(dajjal) guru sang kere(anak togog yang mengajarkan menyembah han-tu yang salah). Ajaran dajjal antara lain seperti orang yang kesurupan yang tidak sadar dan mengomel tidak karuan (budaya jaran kepang, reog dll.) sehingga lambat laun ajaran sang to-gog menjadi rancu dan menggunakan korban-korban tambahan berupa hewan maupun manusia.
Tu-mbal, tu-mpeng, tu-mbu ditambahi tu-ak dan dilakukan di tu-rumbuhan (pohon beringin besar yang biasa berada di punden) dan lain sebagainya. Dan di tempat tersebut diletakkan benda bertuah; tu-gu, tu-mbak dsb dan jumlahnya disesuaikan dengan hitungan tu-nggal dan pi-tu.
Ajaran dang hyang semar yang disebut kapitayan juga bercampur baur dengan ajaran dajjal, sehingga muncullah keterunannya yang meluruskan dan keturunannya terhenti karena akan datang ajaran baru yang lebih sempurna yaitu Islam yang dibawa nabi Muhammad Saw. Sehingga ajaran baru (islam ) akan tetap lestari apabila tidak bertentangan dengan ajaran kapitayan, sebab sejarah mencatat bahwa ajaran yang tidak sesuai karena ditolak oleh penghuni nusa jawa baik yang kasat mata maupun yang tak kasat mata.
(di sarikan dari Suluk Abdul Jalil Sang Pembaharu Buku 3 Karangan Agus Sunyoto)
Malang, 22 Januari 2005

An amazing love story!


He met her on a party.
She was so outstanding,
many guys chasing after her,
while he so normal,
nobody paid attention to him.
At the end of the party,
he invited her to have coffee with him,
she was surprised,
but due to being polite,
she promised.

They sat in a nice coffee shop,
he was too nervous to say anything,
she felt uncomfortable, she thought,
please, let me go home...
suddenly he asked the waiter.
"would you please give me some salt?
I'd like to put it in my coffee."

Everybody stared at him, so strange!
His face turned red, but still,
he put the salt in his coffee and drank it.
She asked him curiously;
why you have this hobby?
He replied: "when I was a little boy,
I was living near the sea,
I like playing in the sea,
I could feel the taste of the sea,
just like the taste of the salty coffee.
Now every time I have the salty coffee,
I always think of my childhood,
think of my hometown,
I miss my hometown so much,
I miss my parents who are still living there".
While saying that tears filled his eyes.
She was deeply touched.

That's his true feeling, from the bottom of his heart.
A man who can tell out his homesickness,
he must be a man who loves home,
cares about home, has responsibility of home.
Then she also started to speak,
spoke about her faraway hometown,
her childhood, her family.
That was a really nice talk,
also a beautiful beginning of their story.

They continued to date.
She found that actually he was a man
who meets all her demands;
he had tolerance, was kind hearted, warm, careful.
He was such a good person
but she almost missed him!
Thanks to his salty coffee!

Then the story was just like every
beautiful love story ,
the princess married to the prince,
then they were living the happy life...
And, every time she made coffee for him,
she put some salt in the coffee,
as she knew that's the way he liked it.

After 40 years, he passed away,
left her a letter which said:
"My dearest, please forgive me, forgive
my whole life lie. This was the only lie I said to you-
--the salty coffee. Remember the first time we
dated? I was so nervous at that time, actually I
wanted some sugar, but I said salt
It was hard for me to change so I just went ahead.
I never thought that could be the start of our
communication! I tried to tell you the truth many
times in my life, but I was too afraid to do that, as I
have promised not to lie to you for anything..

Now I'm dying,
I afraid of nothing so I tell you the truth:
I don't like the salty coffee, what a strange
bad taste..
But I have had the salty coffee for my
whole life!
Since I knew you, I never feel sorry for anything I
do for you.
Having you with me is my biggest happiness for
my whole life.
If I can live for the second time, still want to know
you and have you for my whole life, even though I
have to drink the salty coffee again".

Her tears made the letter totally wet.
Someday, someone asked her:
what's the taste of salty coffee?
It's sweet. She replied.

Love is not 2 forget but 2 forgive,
not 2 c but 2 understand,
not 2 hear but 2 listen,
not 2 let go but 2 HOLD ON !!!!

Don't ever leave the one you love for the one you
like, because the one you like will leave you for the
one they love.
Find a guy,
Who calls you beautiful instead of hot.
Who calls you back when you hang up on him.
Who will stay awake just to watch you sleep.
Wait for the guy who kisses your forehead.
Who wants to show you off to the world when you
are in your sweats.
Who holds your hand in front of his friends.
Wait for the one who is constantly reminding you
of how much he cares about you and how lucky he
is to have you.
Wait for the one who turns to his friends and
says, "...that's her."
12 Januari 2007

An accident!!!

belum genap 1 minggu kematian komedian Taufik Savalas, jadi keinget ulasan saya yang lalu : about transportasi.
Mungkin sudah sedemikian murahnya nyawa manusia di jalan raya, betapa tidak dalam minggu-minggu ini saja banyak terjadi kecelakaan, parahnya banyak terjadi juga pada siswa yang akan berpiknik. Bukan kesenangan yang mereka rasakan tapi kesedihan, tangis dan derai darah.. tragis! Seringkali kita melakukan perjalanan antar kota terlebih bagi yang suka naik motor, ampunnn.. ama bus-bus besar yang siap melahap anda jika tidak minggir. Idealnya anda minggir aja deh ampe bahu jalan yang tanah, itupun masih harus kelabakan ngerem dan banting stir mati-matian karena di depan kita mendadak ada bus yang nyalip berlawanan arah dengan kita.
Kapan kesadaran berlalu lintas kita akan baik, minimal kayak Malaysia aja deh. Di kota Malang, dimana tiap hari saya harus mobile, rendahnya kesadaran berlalu lintas bayak sekali kita temui. Lampu belum hijau pun sudah gas, yang penting sudah sepi!! kalo tiba-tiba dari arah lain ada kendaraan yang kencang, yang juga nguber lampu hijau yang mau habis, apa gak berabe???
Apalagi angkot yang seenaknya sendiri menaik-turunkan penumpang, parkir atau nyerobot jalur, wah-wah anda yang gak pernah ke Malang bisa jantungan loh, Makanya saya agak trauma juga nyetir di dalam kota Malang, miris lihat anak-anak SMU yang ngebut semau gue... tambah miris lagi angkot “raja jalanan kota” Ngalam.
Malang, 16 Juli 2007

LULUS

Waktu sholat jum'at kemarin khotib membahas masalah moral pemuda-pemudi,
terutama anak SMU yang baru lulus yang meluapkan kegembiraan dengan berpelukan antara laki dengan perempuan...
Eh, setelah saya ke kantor dan membaca koran muatan lokal (Radar Malang) ternyata jadi cover!...
Emang seh kerja di sebuah harian media masssa tapi saya memang sudah terlalu sibuk dengan banyak urusan sampe lupa baca koran yang notabene “silakan ambil dan bawa”...
Diluar masalah saya lupa baca koran...
Saya jadi teringat-ingat waktu saya SMU dulu... (nostalgia nih..)
Saya tiap hari berangkat ngebut kaya Mick Doohan (belum jamannya Rossi),
dengan helm balap (Full face) dan motor yang lumayan enak larinya, gak mikir ntar jika jatuh gimana yang penting ngebut...
saya berfikir, kok jadi lebih parah dari saya adik-adik SMU kita??? Apa sih kok gak nyambung ya???
Dulu aja..... Duduk sebangku dengan cewek cantik groginya aaammmmpuuuunnnnnn.....
apalagi ampe ngrekam adegan yang gak layak kayak anak muda sekarang...
Welll, toh saya dulu juga pernah bolos, Colut (keluar sekolah waktu istirahat dan baru kmbali waktu bel
Apakah mereka adek-adek SMU itu tidak mikir...(dibalik Euforia sekejap itu yang merugikan tentunya)
Bahwa sehabis ini mereka harus berjuang lagi untuk bisa masuk perguruan tinggi...yang katanya sulit seh.. (sayang banget saya tidak pernah merasakan UMPTN/SPMB, jadi tidak bisa cerita..)
Bukankah lebih baik mereka pesta makan saja daripada buta beli cat pylox/semprot, beli bensin tuk konvoi..
Toh makan itu kan salah satu nikmat syurga yang diturunkan ke bumi...
Toh uang mereka itu didapat dari orang tua yang tiap hari banting tulang, peras keringat hanya agar kita lebih pintar dan baik daripada mereka
Apa mereka tidak kasihan?
Saya juga sempat pusing, apakah nanti adik saya yang SMU nakal seperti mereka??
Alhamdulillah nakalnya masih wajar dan alhamdulihlah lagi sudah diterima lewat jalur PMDK..Amin ya Allah...
Apakah sudah sedemikian beratkah “ujian” (UNAS) menurut mereka ditengah “ujian jaman” yang serba harus hebat???
Apakah mental berjuang muda-mudi kita sudah tidak lagi seperti semangat pemuda kita di jaman penjajahan dahulu...
Mana sumpah pemuda mu wahai pemuda masa kini???
Malang 17 Juni 2007

Mmmmmm....

Membaca sebuah kolom di Jawa Pos hari ini mengingatkan saya kembali tentang satu dari sekian banyak yang saya pikirkan. Jodoh!
Jadi sumpek juga, hampir tiap hari dalam 1 bulan ini ditanya kapan nikah? Kapan? Kapan? Jadi kayak iklan LA Lights aja.. dari temen lama, temen kantor, relasi bahkan orang tua yang berniat ngejodohin ama sodara dari jombang, duh BT!!
minggu kemaren, temen kuliahqu nikah, abis itu sabtu minggu berikutnya temen smu nikah, trus sapa lagi ya??? gak sedih cuma terpikir enak kali ya udah nemuin orang yang bisa dijadikan tempat share. Yang nyambut kita waktu pulang. Mijitin jika capek. Dan tentu juga kita gak usah repot mikir “ mau diapain nih gaji??” kan ada istri biar dia aja deh yang ngatur. Enak kali.
Mungkin selama ini deket ama banyak cewek tapi yang jelas aku asik nganggap teman aja gak lebih. Beberapa kali deket dan mulai suka aku mulai takut untuk jatuh cinta lagi, trauma neh. Jadinya kayak aku plin-plan gitu, jadi salting, jadi gak asyik lagi berteman.
Lihat Mas Irul nggendong Hilmi, apalagi kalo Hilmi diajak ihhh.... lucunya anak kecil itu, imut, lucu, pengen banget tiap hari nggendong. Pas di jalan lihat anak kecil jadi ngelamun, Kapan ya???
Dalam buku The Secret-nya Rhonda Byrne, sudah waktunya kita yang belum mendapatkan pasangan berbuat seolah-olah kita punya pendamping, selalu ngerasa bahwa hidup kita terbagi dengan seseorang walau itu semu dan kita akan mendapat keajaiban.. mendapatkan seseorang yang mungkin kita tunggu.
yang mungkin saya juga pernah mengalami, betapa mudahnya atao syiknya kita jika kita sudah punya pasangan. Dulu waktu masih ama April banyak banget godaan dari cewek-cewek ampe geer banget, ampe bertengkar lagi gara-gara aku membagi hati... hehehe... Swear!!! enak banget punya banyak pacar, cantik-cantiklagi, gak bosen blas. Tapi jika jomblo seperti sekarang???... jadi lonely deh.
Mungkin mulai malam ini aku akan berbuat seperti dalam buku itu, tidak lagi EGOIS!!! bye-bye EGO.. Semoga aku bisa nglupain April.
Malang, 15 Juli 2007

TAHUKAH ANDA?


Tahukah anda kalau orang yang kelihatan begitu tegar hatinya, adalah orang yang sangat lemah dan butuh pertolongan?

Tahukah anda kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi orang lain
adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya?
Tahukah anda kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan adalah :
Aku cinta kamu, maaf dan tolong aku

Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian warna merah lebih yakin kepada dirinya sendiri?

Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian kuning adalah orang yang menikmati kecantikannya sendiri?
Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian
hitam adalah orang yang ingin
tidak diperhatikan dan butuh bantuan dan pengertian anda?

Tahukah anda kalau anda menolong seseorang, pertolongan tersebut
dikembalikan dua kali lipat?

Tahukah anda bahwa lebih mudah mengatakan perasaan anda dalam tulisan
dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung?
Tapi tahukah anda
bahwa hal tsb akan lebih bernilai saat anda mengatakannya dihadapan orang tsb?

Tahukah anda kalau anda memohon sesuatu dengan keyakinan, keinginan anda
tsb pasti dikabulkan?

Tahukah anda bahwa anda bisa mewujudkan impian anda, spt jatuh cinta,
menjadi kaya, selalu sehat, jika anda memintanya dengan keyakinan, dan jika
anda benar2 tahu, anda akan terkejut dengan apa yang bisa anda lakukan.

Tapi jangan percaya semua yang saya katakan, sebelum anda mencobanya
sendiri, jika anda tahu seseorang yang benar2 butuh sesuatu yg saya
sebutkan diatas, dan anda tahu anda bisa menolongnya, anda akan melihat
bahwa pertolongan tsb akan dikembalikan dua kali lipat.
18 Februari 2007

DEKIL vs RAPI JALI

Gak terasa...sudah 1 tahun di Radar malang.. Well,mulai bulan Agustus ni... harus say good bye pd asep bis, asep knalpot truk, panasnya jalanan..celoteh tukang becak, anak loper...etc.
berganti dengan dandanan rapi tiap pagi jam 8.. memandang si “Moni”, ngeluus “mousy dan Keybo” + suara keyboard dan musik dari printer lama yg berisik banget!!!!! Senyum manis, suara halus, sopan. Aduh AC nya kok dingin banget sehh????
Kgn juga ama wajah tengilqu dan temen2 TL yang dari pg ampe sore kluyuran, amat dekil krna lum mandi dr pagi.. Untung ada jaket + parfum spray yg selalu menghalangi beredarnya bau tak sedap,hehe.... Kapan lagi bisa maki2 sopir angkot yang ngerem dan belok seenaknya, ditambah ngajak jln2 motor bututqu yang capek nganter kemana-mana.
Well, hidup kan selalu berputar dan berubah... And LIFE MUST GO ON!!!
Malang, 12 Agustus 2007